Setiap jiwa telah berjanji untuk mengabdi sebagai hamba saat ruh ditiupkan dalam rahim. Sebuah pengabdian berawal dari dunia tempatnya berpijak, menghirup oksigen cuma-cuma dan mengambil apa saja yang dihalalkan Al Kholiq sebagai bagian dari nikmat untuk mempertahankan hajat dan mekanisme biologis tubuhnya. Dengan fisik sempurna dan naluri-naluri yang mengiringinya sebagai makhluk yang di cipta dengan kesempurnaan akal untuk berfikir tentang hakekat kehidupan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
"FAAZA" Bantal Edukatif Multifungsi adalah bantal sekaligus mainan yang bisa digunakan sebagai sarana pembelajaran. Bantal ...
-
Ada alasan kenapa saya males bener dengar lagu-lagu melo dan cengeng meski jenisnya disko bahkan rapp atau rock sekalipun. Seperti pagi ini...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar